Masalah pencemaran lingkungan merupakan masalah yang kembali mencuat akhir-akhir ini dan menjadi beban serta permasalahan serius di hampir seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota. Masalah tersebut muncul disebabkan karena sampah (khususnya sampah perkotaan) yang tidak tertangani dengan baik. Rendahnya kesadaran masyarakat, keterbatasan lahan TPA, serta keterbatasan kemampuan APBN/APBD dalam pembiayaan menjadi faktor pendukung yang mengakibatkan semakin kompleksnya masalah sampah tersebut. Kendala keterbatasan pendanaan APBN/APBD, mengakibatkan harus dilakukannya upaya pencarian alternatif penanganan persampahan dengan tidak mengandalkan Pendanaan dari Pemerintah.
Untuk itu perlu kajian khusus penanganan persampahan oleh pihak swasta/Badan Usaha maupun masyarakat. Melihat kondisi tersebut, (ternyata) penanganan sampah perkotaan tidak dapat menjadi (hanya) tanggungjawab Pemerintah saja, tapi idealnya masalah penanganan sampah juga menjadi tanggungjawab masyarakat itu sendiri sebagai penghasil sampah. Karena pada dasarnya masyarakat mempunyai potensi besar dalam memberikan kontribusinya dalam hal pengolahan sampah.
Oleh karena itu akses masyarakat khususnya terhadap semua informasi yang berhubungan dengan peningkatan pemahaman terhadap pengolahan sampah harus ditingkatkan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan melibatkan masyarakat pada setiap tahapan proses penanganan sampah mulai dari proses pewadahan, pengumpulan hingga ke pembuangan dimana di tiap-tiap proses tersebut dilakukan upaya-upaya minimalisasi jumlah timbunan sampah.
Untuk itu perlu kajian khusus penanganan persampahan oleh pihak swasta/Badan Usaha maupun masyarakat. Melihat kondisi tersebut, (ternyata) penanganan sampah perkotaan tidak dapat menjadi (hanya) tanggungjawab Pemerintah saja, tapi idealnya masalah penanganan sampah juga menjadi tanggungjawab masyarakat itu sendiri sebagai penghasil sampah. Karena pada dasarnya masyarakat mempunyai potensi besar dalam memberikan kontribusinya dalam hal pengolahan sampah.
Oleh karena itu akses masyarakat khususnya terhadap semua informasi yang berhubungan dengan peningkatan pemahaman terhadap pengolahan sampah harus ditingkatkan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan melibatkan masyarakat pada setiap tahapan proses penanganan sampah mulai dari proses pewadahan, pengumpulan hingga ke pembuangan dimana di tiap-tiap proses tersebut dilakukan upaya-upaya minimalisasi jumlah timbunan sampah.
0 komentar:
Posting Komentar